<< KembaliMinggu 22 Juli 2012( 02 Ramadhan 1433 H )
Cara Agar Khusyu' dalam Sholat
Apa itu Khusyu? Khusyu’ selama sholat sering
disalahartikan oleh sebagian
besar orang dengan cara
menangis dan meratap. Lebih dari
itu, merupakan persiapan hati
selama menjalankan ibadah.
Ketika hati seseorang dipenuhi
dengan apa yang dikatakan dan
didengarnya, maka dia akan
berada dalam keadaan khusyu’.
Konsep khusyu dalam sholat
adalah sangat penting:
1. Merupakan faktor penting di
dalam membuat seseorang
sukses di dalam hidupnya saat ini
dan kemudian.
Bagaimanapun, orang-orang
yang beriman, yang dapat khusyu’ dalam sholatnya, adalah
pemenang.
2. Merupakan suatu faktor
kontribusi dalam menerima
sholat.
3. Merupakan cara-cara untuk mendapatkan pahala lebih dari
Allah S.W.T, semakin seseorang
khusyu’ dalam sholat, semakin
besar pahala yang akan didapat.
4. Tanpa khusyu, hati kita tidak
dapat dengan mudah dibersihkan.
Cara-cara agar dapat
Khusyu’:A. Sebelum Sholat 1. Seorang muslim harus
mengetahui Tuhan-nya dengan
sangat. Mengetahui kepada siapa
dia menyembah akan
membuatnya menjadi penyembah
yang lebih baik.
Memiliki pengetahuan yang jelas dan
otentik tentang Allah akan
meningkatkan Cinta-Nya di hati
kita. Sebagai konsekuensi,
keimanan kita akan bertambah.
2. Hindari melakukan dosa-dosa besar dan kecil akan sangat
membantu agar khusyu, karena
hati akan menjadi lebih
mendalami firman-firman Allah
selama dan setelah Sholat.
3. Membaca Al-Qur’an lebih sering dan konsisten akan
melembutkan hati dan
mempersiapkan agar khusyu’.
Hati yang keras tidak akan
dapat khusyu’.
4. Perkecil keterkaitan akan masalah-masalah dunia.
Mengingat Hari Kemudian akan
membantu melawan keterkaitan
dengan hidup.
5. Hindari tertawa berlebihan dan
argumentasi yang tidak berguna karena hal-hal tersebut akan
memperkeras hati dan
menjadikan kurang keinginan
belajar.
6. Berhentilah bekerja begitu
kamu mendengar azan. Ketika kamu mendengar panggilan
untuk sholat, ulangi perkataan
Mu’azin dan kemudian
berdo’alah. Hal ini akan
mempersiapkan diri anda untuk
transisi dari bisnis (urusan) dunia dengan urusan sholat.
7. Berwudhulah seketika
mendengar azan, yang akan
membuat anda tidak menunda
sholat. Wudhu juga dapat
menjadikan kita berada di zona penyangga sebelum
melaksanakan sholat.
8. Pergi ke masjid lebih cepat
untuk melakukan sholat dan
dilanjutkan dengan menyebut
Allah akan menjadikan setan pergi dan membantu kita agar
konsentrasi.
9. Waktu tunggu untuk sholat
akan membantu kita berada di
zona penyangga antara pikiran
sebelum dan selama menjalankan sholat.
B. Selama Sholat 1. Iqomah itu sendiri merupakan
tanda bagi kita untuk
mempersiapkan agar lebih baik
dalam melaksanakan sholat.
Ingatlah saat Rasulullah berkata
pada Bilal (r.a.),
“Mari kita nikmati akan kenyamanan dalam
sholat.”
2. Ketika anda berdiri menghadap
Kiblat ingatlah hal-hal berikut:
a. Mungkin itu merupakan sholat
terakhir anda dalam hidup. Tidak ada garansi untuk hidup lebih
lama untuk melaksanakan sholat
berikutnya.
b. Anda berdiri diantara tangan
Allah, Tuhan dunia. Bagaimana
anda masih disibukkan dengan hal lainnya?
c. Malaikat kematian sedang
mengejar anda.
3. Jangan lupa melakukan
Isti’azah. Hal tersebut akan
menghindarkan anda dari
bisikan-bisikan setan.
4. Fokuskan mata anda pada
tempat sujud. Hal ini akan membantu anda untuk lebih
berkonsentrasi.
5. Ketika membaca Al-Fatihah,
cobalah untuk mendengar respon
dari Allah kepada anda setelah
membaca setiap ayatnya.
(ketika anda mengucapkan,
“Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin)
Allah akan merespon: “Hamba-Ku
memuji-Ku.” dan lain-sebagainya.
Perasaan berbicara kepada Allah
ini akan meletakkanmu pada mood (suasana hati) yang baik
akan khusyu’.
6. Memperindah bacaan Al-
Qur’an akan berdampak positif
pada hati anda.
7. Bacalah Al-Qur’an dengan perlahan dan usahakan untuk
memahami artinya secara
mendalam.
8. Direkomendasikan untuk
mengganti Surah-surah yang
anda baca dari waktu ke waktu untuk mengindari seperti mesin
dalam membacanya.
9. Alternatif antara sunah
otentik yang beragam seperti
membaca do’a-do’a pembuka
yang berbeda di setiap sholat.
10. Tidak diragukan lagi,
memahami Bahasa Arab akan
membantu anda fokus dalam
memahami artinya.
11. Berinteraksilah dengan setiap
ayat yang dibaca:
a. Jika anda mendengar ayat
tentang Allah, besarkanlah
nama-Nya dengan perkataan
“Subhana Allah”
b. Jika anda mendengar ayat
tentang neraka, katakanlah
“A’uuthu billahi mina-n-naar”.
c. Jika anda mendengar perintah
untuk beristigfar, maka
beristighfarlah.
d. Jika anda mendengar ayat
yang memerintahkan untuk
bertasbih, maka bertasbihlah.
12. Interaksi-interaksi ini akan
sangat membantu anda untuk
tetap fokus.
13. Saat anda bersujud, ingatlah
bahwa posisi ini akan membawa
anda lebih dekat kepada Allah.
Gunakan kesempatan tersebut
untuk berdo’a. Investasikan
saat-saat tersebut untuk membaca do’a.
C. Setelah Sholat e. Saat melakukan tasliim,
beristighfarlah kepada Allah
seperti saat anda melakukannya
selama sholat.
f. Saat anda memuji Allah,
berterimakasihlah pada-Nya dari lubuk hati anda bahwa anda
mengalami pengalaman akan
sholat yang indah di dalam hati
anda.
Membiasakan hal ini akan
membuat anda lebih siap dalam melakukan sholat berikutnya,
karena anda akan selalu ingin
fokus dalam sholat.
g. Satu kesempurnaan akan
membawa pada kesempurnaan
yang lain. Jika sekali seseorang melaksanakan sholat dengan
sempurna, maka kemudian dia
akan menjadikan dirinya
termotivasi untuk
melanjutkannya dalam level yang
sama.
Semoga Allah mengisi hati kita
dengan Khusyu’. Amin.
Beranilah
Bersiaplah untuk berjuang
Bertahanlah
Yakinlah bahwa Islam akan
memperoleh Kemenangan.
Takutlah pada Allah dimanapun
anda berada di segala waktu dan
segala tempat.
Berdirilah untuk Islam
bagaimanapun orang suka atau
tidak suka.
Dedikasikan diri anda untuk
mengubah dunia.
Pergilah untuk
melawan butiran-butiran
(kesewenang-wenangan)
Dunia membutuhkan anda.
Anda
adalah komunitas terbaik bagi pertumbuhan umat manusia.
Oleh Dr. Mamdouh N Mohamed
Associate Professor pada
American Open University
For feedback/comments :